Bapenda Kampar Paparkan Keberhasilan Implementasi ETPD di Coaching Clinic BI Riau

Pekanbaru – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD). Dalam kegiatan Coaching Clinic Pengisian I-ETPD Semester II Tahun 2024 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (25/11), Bapenda Kampar hadir aktif dan turut menjadi narasumber utama dalam forum tersebut.

Acara dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Achmad Darimy, yang memaparkan pentingnya percepatan ETPD di lingkungan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa digitalisasi transaksi menjadi langkah strategis dalam menciptakan efisiensi, transparansi, serta penguatan akuntabilitas keuangan daerah. Dalam paparannya, Achmad juga menyoroti sejumlah kendala yang masih dihadapi daerah, mulai dari rendahnya literasi masyarakat hingga belum memadainya infrastruktur pendukung.

Sesi utama Coaching Clinic menghadirkan Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Bapenda Kampar, Williandrie Amigo Rahmola, sebagai narasumber. Dalam penyampaiannya, Williandrie mengungkapkan konsistensi Bapenda Kampar dalam menerapkan ETPD. “Alhamdulillah, Kampar berhasil meraih peringkat pertama dalam capaian P2DD dua tahun berturut-turut (2023–2024) untuk kategori kabupaten se-Sumatera. Ini tak lepas dari peran strategis pimpinan daerah dan sinergi lintas OPD,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) sebagai Bank RKUD turut mendukung kesuksesan implementasi ETPD di Kampar. Salah satu bentuk konkretnya adalah semakin luasnya penggunaan QRIS retribusi oleh OPD-OPD terkait.

Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah se-Riau dengan Bank Indonesia. Pengisian survei I-ETPD Semester II 2024 dijadwalkan hingga 30 November mendatang, dan diharapkan seluruh peserta dapat menyelesaikannya tepat waktu sebagai bagian dari komitmen menuju transformasi keuangan daerah berbasis digital.

Dengan partisipasi aktif dan kontribusi pemikiran dari berbagai daerah, Coaching Clinic ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi untuk pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien dan modern.