Pj. Bupati Kampar Pimpin HLM Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah

Pemkab Kampar Gelar High Level Meeting Monitoring dan Evaluasi PAD

Bangkinang Kota, 8 Juli 2024 — Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar High Level Meeting (HLM) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang berlangsung pada Senin, 8 Juni 2024, bertempat di Aula Kantor Bupati Kampar.

Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Kampar, Hambali, selaku Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kampar, dan turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, Ramlah, selaku Ketua Harian TP2DD, serta seluruh kepala OPD penghasil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.


Fokus dan Arahan

Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi realisasi dan efektivitas strategi peningkatan PAD sekaligus memperkuat koordinasi antar OPD penghasil. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kampar, Hambali, menekankan bahwa percepatan penerimaan PAD harus menjadi komitmen bersama untuk mendukung keberlangsungan pembangunan daerah.

“Optimalisasi PAD tidak hanya soal meningkatkan angka, tapi juga bagaimana kita membangun sistem yang akuntabel dan terintegrasi. Intensifikasi dan ekstensifikasi harus diiringi dengan inovasi, terutama melalui digitalisasi proses pemungutan,” tegas Hambali.


Poin-Poin Penting HLM

  • Mendorong setiap OPD penghasil untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD.
  • Mengintegrasikan sistem pemungutan PAD dengan teknologi digital agar lebih efisien dan transparan.
  • Memastikan seluruh OPD penghasil berkolaborasi sebagai satu kesatuan dalam peningkatan pendapatan daerah.
  • Mengajak seluruh stakeholder untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru, baik dalam bentuk layanan, sistem informasi, maupun pendekatan regulasi.

Kehadiran Pejabat Strategis

Selain pimpinan daerah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kholidah, Kepala Bapenda Kampar sekaligus Sekretaris TP2DD Kabupaten Kampar, yang menyampaikan laporan teknis dan data capaian PAD sementara tahun berjalan, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah.


Penutup dan Harapan

HLM ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan langkah seluruh perangkat daerah untuk lebih adaptif terhadap tuntutan pengelolaan keuangan yang transparan dan berbasis kinerja.

“Mari kita jadikan PAD sebagai kekuatan fiskal yang mendukung kemandirian daerah. Dengan sinergi dan kerja cerdas, Kampar bisa,” tutup Hambali.